Sabtu, 19 November 2011

Suki; Omake 1: Fireworks

Ini Omake untuk KaiAv. Jadi mereka belum jadi Couple dan masih malu-maluan ^_^ Mohon pembaca     ._. b cukup bagus, kan? *ngakak* ini belum selesai omakenya, nanti masih ada pas ke onsen. Moga aku bisa nyelesain cerita Suki, udah mulai males sih.






Suki Omake 1: Fireworks part 1




Suki Omake 1: Hot Fireworks
When they’re not couple yet…



Av terdiam. Dia memandangi Kaito terus. Kaito merasa risih, lalu segera ke meja Av.
“Aada apa Av?”
“Sebentar lagi festival musim panas.” Kata Av, meirik ke luar jendela. Kaito mengangguk tidak mengerti. Av hanya bisa menarik napas.
“Kau mau ikut denganku kesana, kan Kaito?” Tanya Av. Kaito terkejut.
“He~ Aku tidak bisa!” Kaito bercanda. Av hanya memeletkan lidah.
“Pokoknya aku mau melihatmu di Hanabi festival oke?” kata Av tegas. “Zetai yo, Kaito!” seru Av, lalu dia kembali menekuni bukunya.
“Festival kembang api huh?” Kaito merenung, menatap silaunya matahari. “Menarik!”



Shinichi hanya menggerutu sambil berkacak pinggang. Dia bolak-balik karena cemas dengan acara TV yang menayangkan pertandingan bola itu. Dia cemas. Ai duduk sambil menatap majalah fashion. Kaito lalu keluar, dengan Kimono cowoknya. Dia merasa tidak yakin dengan ini.
“Kau tidakikut Kudo?” Tanya Kaito. Shinichi menggeleng. Tawa Shinichi kecil. Kaito mengangkat bahu, kemudian segera pergi.


Gadis itu menengok kekanan dan kekiri. Menanti seorang lelaki yang datang. Dia tersenyum ketika anak berambut berantakan itu datang.
“Yokata, Kaito, ne!” Seru Av gembira. Dia memeluk Kaito. Kaito hanya bisa menggaruk kepalanya narsis. Mereka berjalan seiring terdiam. Kemudian ada wanita muda yang tersenyum melihat mereka.
“Kalian berdua pasangan? Yokata. Ada promo romantic summer mala mini pada saat fireworks. Mohon partisipasinya. Nomor urut kalian 22.” Mereka bengong selama 2 detik. Apa? Promo, malam, nomor. GLEGAR! Setelah wanita muda itu menjauh, mereka baru berteriak.
Tapi mereka tidak mempermasalahkan itu.
“Kaito, itu ada ikan. Ayo, menangkap!” tawa Av. Kaito mengangguk. “Yang nangkap paling banyak traktir es krim ya!” tambah Av. Permainan dimulai dengan pemenangnya Av. (Tentu, Kaito, takut sama ikan, kan?)
“Uh sialan.”
“Bagaimana kalau stand tembak?’ Tanya Kaito. Av  cemberut.
“Kau , kan Kid! Masa’ sih, nggak jago menembak! Siall!” Av tambah cemberut. “Tapi tak apa. Habis itu baru kubelikan es krim, ya Kaito!” Av tersenyum. Dia kemudian adu tembak. Kaito dengan santai menembak satu boneka, waktu dia menengok…
“Selamat nona! Anda memenangkan grand prize  karena menembak 10 sasaran!” petugas itu memberikan grandprize nya.
“Sekarang, kau, kan yang memberikanku es krim?” ledek Av menjilat es krim coklat-nya. Kaito memeletkan lidahnya. Mereka kemudian melihat kembang api akan dinyalakan. Spontan Kaito lalu menarik tangan Av menuju peguunungan yang sepi.  Av tersenyum melihat pemandangan yang begitu indah.. Av kemudian menggenggam tangan Kaito. Wajah Kaito agak sedikit memerah.
“Kaito… kuharap kita bisa selamanya bersamamu…”
“A…aku juga,” Kaito terbata-bata. PSHIIUU DUAR DUAR! Kembang api terus bermunculan. Av menyender ke bahu Kaito. Kaito dengan cepat berkata.
“Aku ingin selamanya denganmu. Maukah kau?” tanyanya. Deg. Av menatap Kaito yang tidak jauh darinya. (Kan nyender)  
“Apa?” Av merasakan déjà vu. Tapi dia menatap mata Kaito yang sudah sangat dekat, makin lama makin dekat.
“AKu ingin selamanya bersamamu, dan aku berkata ya.” SHUUUU…. Bintang itu jatuh. Harapan inikah yang akan terkabul? Selagi itu mereka bersentuhan lembut…..

Setelah lumayan panjang, akhirnya mereka segera melepas diri. Av blush dan Kaito hanya tertawa terbata-bata untuk mencegah kecanggungan. Mereka segera ke panggung untuk acara penutupan, dan pembawa acara berseri-seri.
“Untuk Romantic Summer, pemenangnya adalah ini!” Terpampang foto besar  Av yang menyender ke bahu Kaito dan Kaito menciumnya… besar. Kaito langsung jongkok dan menghindari tatapan sedangkan Av menutup muka. “Dipersilahkan maju!”



AV POV

Aku tidak mampu. Kami pacaran saja belum. Masa’ sudah disuruh gini sih? Adooh =+=” tuhan tolong deh.
“Ini dia, tiket pemandian onsen! Nah, ini adalah sepasang kekasih yang sangat mesra, tepuk tangan! Semoga harapanmu terkabul, ya.” Pembawa acara itu memotret kami dan membahana. Harapan? Harapan? Memangnya, aku mempunyai harapan selama ini? Uh. Baiklah,a ku jujur.

Flashback

Aku bisa merasakan kelembutan bibir Kaito. SHUUUU…. Aku berharap, mengencangkan pegangan tanganku. Aku ingin bersama Kaito. Kemudian…


Normal.

Yah. Itu harapanku. Kami memerah malu dan segera turun. Aku tidak mau ambil pusing melihat wajah anak Nakamouri itu, aku menyeret Kaito. Saat ini, entah kenapa pertama kalinya dalam hidupku, aku mencintainya.

1 komentar:

  1. Maaf kalo GAJE! Hountouni gomenasai! Aku hanya Suka Av yang kemungkinan sangat sempurna gito... >_< /

    BalasHapus