Minggu, 27 November 2011

Suki; Chapter 20


Chapter 20

[Flashback end, now]

“E… Kaito! Pagi!” seru Av ketika baru membuka matanya. Kaito menguap lebar. Dia mengucek matanya.
“Eto… oayo!” Kaito kembali tidur.
“EE?? Kaito! Contoh yang baik untuk anakmu ya!” Av mencubit Kaito. Av menguap lebar kemudian keluar. Dilihatnya Shinichi sedang main dengan anaknya.
“Ohayou, Shinichi, Shinchi, Kito, Shiho..” Av menguap. “Kalian ngapain kesini?”
“Kita? Tentu saja, menjenguk kalian! Ya, kan Shiho?” Tanya Shinichi.
“Panggil aku MIYANO MI-YA-NO desu!” Shiho mengoreksi.
‘Mou iyo, tidak apa-apaa, kali Shiho!” protes Av. Shiho hanya kembali membaca majalah fashionnya.  Tok tok. Av menoleh. Dia bingung, siapakah?
“Okaa-san, biar aku!” seru Kito riang. Dia kemudian membuka pintu….
“Hai, Av” kata orang itu. PRANG
“Nu…ki?”
Shinichi siaga.
“Kau mau apa!?” serunya. Nuki tertawa.
“Aku hanya mengunjungi Av kok. Nah, ini anakmu dengan Kuroba? Lucu juga,” Nuki jongkok, dan pet rambut Kito.

“AV!” Kaito mengguncang Av. Av langsung sadar.
“Ah, gomen. Kaito…” Kaa Av, membetulkan gaun tidurnya.
“KAu sampai ngangkang ke tubuhku tahu!” wajah Kaito memerah. Av menelan ludah.
“Gomenne, Kaito. Bagaimana kalau kita ke Kyoto hari ini?” Tanya Av. Kaito yang mukanya masih memerah lalu menyetujui.


“Shinchi, Kito, kaa-san, to-san, Shinichi Ojii-san, ingin ke Kyoto hari ini. Jangan nakal, ya. JANGAN SENTUH penemuan baru kak Shiho. Oke?”



Shin sangat bosan. Orangtuanya meninggalkannya saja dirumah sendirian. Diapun mulai mendekati perangkat Shiho. Kito juga ikut. dia lalu menekan-nekannya dan
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” terak mereka brdua. BRUK! Mereka terjatuh di suatu tempat mereka berdua melihat Kaito yang sedang jalan dengan Av dan Conan.
“Kak, itu Otou-san dan Kaa-san, dan kakak?! Kok mirip banget?” mereka berdua duduk.
“Aku tahu! Kita ke masa Kaa-san dan Tou-san!” seru Shin. Dia lalu menseriuskan matanya. “Mungkin kita belum lahir, Kito! Aduh. Baiklah, petualangan yang asyik!” Shin tersenyum dan segera menghela napas. “Lihat, Okaa-san!”


Av menaruh cangkir dan piring. Dia tersenyum ramah pada Shin dan Kito.
“Kau mirip sekali dengan Shinichi, kau mirip dengan Kaito,” senyum Av. “Siapa nama kalian?”
“Ore wa… Shinchi. DIa… Kito..”
“EEE??” Conan, Av, dan Kaito terkejut. Conan segera meng’investigasi’
“Marga kalian?!” tayanya.
“Shinchi Kurona… Kito Kuroba…” jawab Kito. Kaito sekarang yang keselek.
“APA!? NANI!?”
“Kalian menyamar?” Tanya Conan misterius.
“Ie, jadi aku anaknya mereka!” Shin menunjuk Kaito dan Av. Wajah mereka jadi merah. Psh…
“NANI!? Kita aja belum PEERNAH MELAKUKAN ‘ITU!” geram merekka berdua.
“Barou. Mereka pasti dari masa depan.” Kata Conan. Shin mengangguk semangat.
“Betul itu, kami di masa depan. Tadi, kaa-san dan to-san dan Shinichi ojii-san mau ke Kyoto, dan kami dilarang menyentuh barang kak Shiho, tapi eh~ aku menyentuh!” cerita Shin. Wajah Av dan Kaito sudah  merah. SANGAT merah. Kemudian Av lalu menelan ludah lagi.
“Baiklah, Kito, Shin, apa AKU MENIKAH DENGAN DIA?!” seru Av keras. Shin ketakutan.
“A..sou.” jawabnya. Av hanya menyipitkan mata ke Kaito.
“MANA BISA! Aku…”
Syuuuuuuuuuuuuttttt
Tiba-tiba Shin dan Kito seperti ditarik, dan muncullah Shiho.
“JANGAN SENTUH!” serunya keras, membulatkan mata. Lalu Shiho segera mengutak-ngatik mesinnya tadi. “Dengar, aku sudah menghapus ingatan Kudo, Kashiuu, dan Kuroba. Kalian ini Nakal sekali! Memang Kashiuu tidak bilang apa-apa hah?”
“Bilang tapi…”
“KALIAN SANA!” muka Shiho jadi merah kesal. Kami segera kabur.
“Kak, padahal kita belum lihat lebih lama lagi tentang Okaa-san dan OTou-san ya!”
“Heh, aku tidak mau mendengar kaa-san dan too-san bertengkar. Berisik tahu!”
“Soukka ^w^”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar